Sama menyerupai halnya dengan rantai, V-Belt untuk skutik juga mempunyai ukuran standar panjang dan pendeknya. Terlebih, dikala ini juga banyak ditawarkan v-belt variasi atau produk after market. V-belt variasi punya ukuran berbeda-beda. Sehingga sering menciptakan resah calon penggunanya.
![]() |
V-Belt motor matik (Istimewa) |
Bebrapa mekanik menyarankan semoga brosis memakai v-belt berukuran yang lebih pendek. Sementra itu, mekanik yang lain berpendapt bahwa v-belt berkuran lebih besar itu lebih kuat. Ukuran panjang atau pendeknya v-belt memeang sanggup mengubah kecepatan. Namun sulit menemunkan v-belt modifikasi yang mempunyai reability menyerupai v-belt sntandar pabrikan.
Nah, jikalau brosis tetap ngebet ingin melaksanakan modifikasi v-belt pada skutik , disarankan semoga brosis menentukan v-belt yang lebih tebal. Dengan demikian usia pakainya lebih lama. Lantas bagaimana dengan soal pervormanya? V-belt yang mempunyai banyak sisi kontak eksklusif dengan pully maka akan semakin baik daya putarnya.
Agar lebih terang mari kita melaksanakan komparasi terhadap spesifikasi beberapa v-belt. Contoh v-belt buatan pabrikan yang diaplikasikan pada tamaha Mio dan Nouvo. Keduanya memakai v-belt yang mempunyai jumlah mata 78, diameter 85,1cm, lebar atas 18,80mm, lebar bawah 13,70mm tinggi 10,02mm dan jarak sumbu antar pully 28,5 cm.
Berikutnya mari kita cermati spesifikasi v-belt after market Bando yang diterapkan pada motor matic yang sama yakni Yamaha Mio dengan v-belt kitaco dari Bando. V-belt ini mempunyai jumlah mata 82, diameter 85,3cm, lebar atas 18,04mm, lebar bawah 13,84mm dan tinggi 10,10mm.
Dari data komparasi terlihat bahwa v-belt standar untuk Yamaha Mio mempunya diameter 85,1 cm dengan jumlah mata V-belt berjumlah 78 mata. Sedang diameter v-belt racing yang dijual di pasaran mempunyai diameter sama dengan standar tapi jumlah mata v-belt lebih banyak, yakni berjumlah 82 mata.
Dengan jumlah mata yang lebih banyak berarti media v-belt yang nempel di pully jadi lebih banyak. Sehingga daya putar lebih baik dan v-belt lebih pendek dari standar akan mendapat akselerasi lebih baik pada rpm rendah sampai menengah.